God Will Make A Way

“God Will Make A Way” – Sebuah Lagu Penghiburan plus Keyakinan Penuh
Oleh: Yancen Piris

Bilamana orang terdekat kita mendapat musibah, apa yang akan kita sampaikan kepadanya? Ketika seseorang mengalami keputusasaan, apa yang akan kita katakan kepadanya? Apa yang harus kita perbuat saat menemui jalan buntu? Apa yang akan kita lagukan dalam hati?
Don Moen, seorang pendeta sekaligus musisi Kristen asal Amerika Serikat, memiliki satu pengalaman iman yang luar biasa, ketika ia mesti memberikan penghiburan kepada keluarga adik istrinya, Susan Phelps. Susan dan suaminya, Craig, kehilangan anak laki-lakinya, Jeremy, yang meninggal di tempat kecelakaan mobil yang menimpa mereka di Texas. Untuk acara pemakaman Jeremy, Susan meminta sesuatu yang, menurut Don Moen, teramat berat untuk diwujudkan.

Kepada laman milik St. Augustine Record, Doen Moen berkata, “Mereka (Susan dan Craig) memintanya untuk bernyanyi di saat pemakaman (Jeremy). Lalu saya terbang di hari berikutnya, 19 Maret 1987, dan langsung menuju ke Oklahoma (rumah Susan dan Craig). Saat saya duduk di pesawat, saya masih bingung: apa gerangan apa yang akan saya katakana kepada mereka. Di tengah kebingungan itu, saya membaca Kitab Yesaya. Mata saya tertuju pada Pasal 43 ayat 19: “Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun, dan sungai-sungai di padang belantara.” Tiba-tiba Tuhan memberikan sebuah lagu untuk saya nyanyikan (di pemakaman Jeremy). Ya, walaupun mereka sudah menyiapkan sebuah lagu untuk saya nyanyikan, tapi Tuhan berikan saya sebuah lagu baru.

“Setelah pemakaman, saya duduk bersama mereka, memeluk mereka. Saya menangis bersama mereka, dan dengan air mata yang terus menetes, Tuhan mampukan saya untuk menyanyikan lagu yang Tuhan berikan.”

God will make a way
Where there seems to be no way

Don melanjutkan, “Saya merekam lagu tersebut untuk Susan. Saya tahu bahwa saat semua orang pergi, saya meyakinkan Susan bahwa usai acara pemakaman, Susan harus menjalani hidup selanjutnya. Susan harus yakin penuh bahwa Tuhan terus bekerja dalam jalan-Nya yang tidak Susan lihat.”

He works in ways we cannot see
He will make a way for me

Don Moen mengatakan bahwa Susan akhirnya berhasil memilih sikap yang benar. Sikap untuk memilih tetap yakin penuh terhadap rencana Tuhan dalam keluarga dan hidupnya; daripada hidup dengan penuh kegetiran dan kemarahan kepada Tuhan yang mengijinkan kecelakaan itu terjadi.
Sama seperti Susan, Don Moen pun ingin siapapun yang mendengar lagu yang Tuhan berikan melalui dia itu, dapat pula terhibur secara utuh dan memilih untuk tetap berkeyakinan penuh bahwa Tuhan punya jalan terbaik bagi setiap kehidupan anak-Nya.

“… I will even make a way in the wilderness, and rivers in the desert.”

*disarikan dari berbagai sumber