Makam Tuhan Yesus : Sebuah Perspektif

Oleh: Nitya Laksmiwati

Selama ini, Church of the Holy Sepulchre atau Gereja Makam Kudus di Kota Tua Yerusalem dianggap sebagai situs yang paling dihormati oleh umat Kristiani. Ribuan peziarah dari berbagai belahan dunia mengunjungi tempat tersebut. Situs ini diyakini terdapat makam Kristus, di mana tubuh-Nya dikuburkan di Yerusalem. Setelah melakukan penyelidikan ke dalam situs, tim memastikan bahwa bagian dari makam, termasuk rak batu kapur atau tempat penguburan yang dipahat dari dinding gua, hingga saat ini masih ada. Makam kuno ini telah melewati kerusakan selama berabad-abad, kehancuran, dan rekronstruksi.

Profesor Antonia Moropoulou, The Project Chief Scientific Supervisor, National Technical University of Athens (NTUA) mengemukakan, project restorasi ini dilakukan setelah tertunda lebih dari 200 tahun. Bila terlambat penanganannya, kemungkinan akan runtuh karena tak ada yang dilakukan untuk menopang pondasi yang tidak stabil. Restorasi 9 bulan ini menelan biaya sekitar US$4 juta (lebih dari Rp 53 milyar). Cakupan pekerjaan termasuk perbaikan drainase dan penutupan marmer di tempat pembaringan jenazah untuk mencegah jemaat atau peziarah tidak mengambil batu asli sebagai suvenir ketika mengunjungi makam ini.    

Pekerja membuka lapisan marmer di tempat yang diduga makam Yesus. Foto: Dusan Vranic, AP

Seorang imam Yunani berdiri di dalam Edicule yang telah direnovasi di Gereja Makam Suci, yang secara tradisional diyakini sebagai tempat penyaliban Yesus, di Kota Tua Yerusalem, 20 Maret 2017.

Foto: Sebastian Scheiner, AP

Terlepas dari banyaknya kontroversi, iman orang Kristen meyakini bahwa Yesus, adalah Anak Allah yang telah ditangkap, diadili (tanpa ada kesalahan yang terbukti), disalibkan, mati dan dikuburkan. Kebangkitan-Nya di antara orang mati, naik ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah merupakan penggenapan-Nya yang sempurna.

The Tomb of Jesus di Yerusalem telah dibuka kembali untuk umum pada 20 Maret 2017. Makam ini tetap merupakan destinasi impian bagi banyak orang dari lintas agama di seluruh dunia.

Pendeta Kristen dan tamu lainnya menghadiri upacara yang menandai akhir dari pekerjaan restorasi di tempat makam Yesus, di Gereja Makam Suci, di Kota Tua Yerusalem.

Foto: Reuters

Diolah dari:

The Jerusalem Post: The Tomb of Jesus Re-opens after Restoration

http://www.jpost.com/Christian-News/The-tomb-of-Jesus-reopens-after-restoration

Israel 21C: Restored tomb of Jesus Unveiled in Jerusalem

https://www.israel21c.org/restored-tomb-of-jesus-unveiled-in-jerusalem

(Dimuat di Majalah Sahabat Vol.2 Mei 2017)